Revitalisasi Pasar Seni dan Senggol di Klungkung




 Bupati Suwirta blusukan di Pasar Seni Klungkung (foto/hu
masklk)

KLUNGKUNG, Bupati Suwirta blusukan di Pasar Seni Klungkung dan Senggol, Sabtu (27/6/2015). Melihat kondisi aspal area berdagang yang makin rusak dan tambah jorok oleh genangan air limbah bekas dagangan.

 “Nantinya kita buat pasar senggol jadi semacam foodcourt, dimana para pedagang berada dipinggir mengintari tempat makan pembeli yang berada ditengah – tengah, biar terliat lebih modern.” Ujar Suwirta. Namun pengelolan senggol nantinya akan diambil alih di Pemkab Klungkung melalui UPT Pasar.

Didampingi Kabag humas dan protokol I Wayan Parna dan Kepala UPT Pasar Komang Widyasa Putra.

Suwirta  mengungkapkan idenya akan membuat pasar senggol khusus untuk masakan tradisional Bali. Dimana lokasinya akan menggunakan area parkir pertokoan Diponegoro ketika malam hari. kita tidak usah malu meniru kabupaten lain, jika hal itu baik dan berguna bagi masyarakat kita. Dengan catatan kebersihannya harus diawasi supaya tidak menjadi jorok .” ujar Bupati asal Ceningan.

Gedung Bank BPD Bali yang sudah tidak digunakan lagi, juga tidak luput dari perhatian. Gedung yang berlokasi di pertokoan Diponegoro tembus di pasar senggol ini nantinya akan dibongkar jadi jalan tembus menuju area pertokoan Diponegoro dan pintu utara pasar seni. “ Waktu pagi sampai siang pasar senggol akan kita pakai areal parkir untuk pengunjung Kertha Gosa dan Pasar Seni Semarapura yang pengunjungnya selalu ramai, sehingga tidak ada lagi mobil parkir dipinggir jalan di seputar catuspata seperti yang sering terjadi belakangan ini.” terangnya.

Kondisi lantai dua pasar sangat memperihatinkan, dengan banyak atap dan plafon yang jebol, pintu pintu kios yang hancur dan tambah jorok dengan bau kencing dimana mana akan menjadi fokus Pemkab dalam merevitalisasi pasar ini. “ Kedepan kita akan jadikan area ini sebagai tempat pameran expo.”ungkap Bupati kepada Kepala UPT Pasar Widyasa Putra. Menuju revitalisasi pasar, jalan lingkar diarea pasar akan difungsikan lagi serta penataan kios kios yang tidak terpakai. Hal ini menimbulkan kerugian baik kepada pihak pemilik maupun pemerintah karena tidak adanya retribusi dari kios yang terbengkalai. Rencananya guna memulai revitalisasi ini, para pemilik kios akan di kumpulkan pada awal Juli ini guna melakukan dialog sosialisasi rencana penataan pasar seni ini. Pasar Seni Semarapura kedepannya akan dikelola dengan konsep moderen yang didalamnya terdiri dari produk - produk UMKM.#SJD



Share on Google Plus

wak laba

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

http://waklaba.blogspot.com/. Powered by Blogger.